
Alexei_other/Pixabay
POIN PENTING
- Dua wanita di Uttar Pradesh, India, tewas dalam serangan terpisah terkait monyet
- Para wanita, berusia 35 dan 83 tahun, masing-masing terjatuh saat mencoba melarikan diri dari sekelompok monyet
- Monyet dan kera dapat menyebabkan cedera serius dan berpotensi mengancam nyawa
Dua wanita di negara bagian Uttar Pradesh di India tewas saat mencoba melarikan diri dari monyet dalam insiden terpisah, menurut laporan.
Salah satu wanita, seorang warga distrik Firozabad berusia 35 tahun bernama Renu Gupta, tewas setelah dia secara tidak sengaja jatuh dari teras rumahnya, Occasions of India melaporkan.
Gupta, yang berusaha melarikan diri dari sekelompok monyet, meninggal karena luka-lukanya di rumah sakit, kata polisi Kamis. Dia meninggalkan anak kembarnya yang berusia 8 tahun.
“Ini bukan insiden pertama serangan monyet di daerah tersebut. Meskipun ada keluhan, pihak berwenang gagal mengambil tindakan untuk mengekang ancaman monyet,” kata paman Gupta.
Wanita lain, warga distrik Mathura, Ramshree Devi, juga meninggal setelah dikejar monyet.
Pria berusia 83 tahun itu sedang berjemur di bawah sinar matahari ketika dia diserang oleh sekelompok hewan, yang mengakibatkan dia jatuh saat mencoba melarikan diri.
Devi mengalami patah tulang pada kedua kakinya serta tangan kanannya. Dia meninggal saat dirawat di rumah sakit.
Penduduk desa dilaporkan melakukan protes setelah kematian Devi.
Monyet dan kera dapat “menyebabkan berbagai cedera serius dan berpotensi mengancam jiwa dan dapat menunjukkan perilaku yang tidak dapat diprediksi dan agresif di sekitar manusia,” menurut laporan kasus yang diterbitkan di SAGE Journals.
Mereka menyerang karena “agresi primata atau keingintahuan daripada pemangsaan makanan,” kata para peneliti.
Primata yang ditangkap melukai sekitar 275 orang, banyak di antaranya adalah anak-anak, antara tahun 1990 dan 2013, demikian temuan Humane Society of america.
“Anak-anak seringkali menjadi yang paling rentan terhadap serangan primata kemungkinan besar karena ukurannya yang kecil dan berkurangnya kemampuan untuk mempertahankan diri,” demikian bunyi laporan kasus tersebut.
Dalam insiden yang mirip dengan kematian terkait monyet di India, seorang pria berusia 30 tahun di negara bagian Minas Gerais, Brasil, meninggal pada akhir 2021 saat mencoba melarikan diri dari segerombolan lebah.
Pria itu sedang memancing di tepi danau di kotamadya Brasilândia de Minas ketika dia dan dua temannya yang menyertainya diserang oleh segerombolan lebah dan dipaksa melompat ke badan air yang dipenuhi piranha.
Sementara kedua temannya bisa berenang ke tempat yang aman, dia akhirnya tenggelam. Bagian tubuhnya dilaporkan “terkoyak”.
Serangan piranha pada manusia telah didokumentasikan sebelumnya, tetapi ilmuwan Brasil Ivan Sazima menemukan bahwa ikan tersebut hanya menyerang manusia yang sudah mati.

Reuters