
SHERIFF WILAYAH CAMPBELL
Seorang wanita Illinois pergi ke Tennessee, di mana dia menjatuhkan putri remajanya yang cacat di sebuah bar dan menolak untuk menerimanya kembali, kata pihak berwenang.
Dia membiarkannya keluar untuk menggunakan kamar mandi dan pergi, kata Asisten Kepala Polisi Stephanie Smith dari Caryville, Tenn., kepada Knoxville Information Sentinel. Dia bilang dia tidak bisa menanganinya lagi.
Lynn Cameron menderita cerebral palsy dan cacat parah, Every day Information melaporkan.
Eva Cameron dari Algonquin, Illinois, sang ibu, diperkirakan tidak akan dituntut karena putrinya yang berusia 19 tahun berkebutuhan khusus sudah dewasa secara hukum, kata situs surat kabar Knoxnews.com.
Setelah dilacak, Eva Cameron memberikan pernyataan kepada polisi Caryville yang menjelaskan mengapa dia meninggalkan putrinya di bar Campbell County, kata Smith.
Gadis cacat psychological itu diturunkan di bar pada 28 Juni, dan tidak dapat memberikan nama, nomor telepon, atau alamatnya kepada pihak berwenang, Knox Information melaporkan.
Dia memiliki kosakata 30 hingga 40 kata, kata Smith.
Petugas menambahkan bahwa Lynn Cameron tidak tampak stres ketika pihak berwenang tiba, tetapi ibunya tidak meninggalkannya dengan uang, tanda pengenal, atau pakaian ekstra.
Sebuah rekaman video dari sebuah bisnis terdekat menunjukkan Eva Cameron berkendara ke bar dengan Chevrolet Blazer hijau tahun 1990-an dan kemudian pergi begitu putrinya berada di dalam, kata Smith kepada Knox Information.
Polisi mendapat petunjuk dari seorang informan anonim pada hari Minggu dan menemukan nama Cameron, menurut Knox Information.
Smith mengatakan Eva Cameron tidak bertanggung jawab secara hukum atas putrinya, yang memiliki kapasitas psychological anak berusia 2 tahun, karena Lynn berusia di atas 18 tahun dan Cameron tidak memiliki perwalian yang sah atas dirinya.
Jaksa wilayah kami mengatakan tidak ada tindak pidana yang benar-benar terjadi, kata Smith.
Betapapun mengerikannya, sayangnya tidak ada yang bisa kami lakukan, kata Smith kepada CNN. Tidak diragukan lagi kami membutuhkan undang-undang untuk hak kesehatan psychological, tetapi sambil menunggu penyelidikan ini, kami tidak tahu harus berbuat apa lagi.
Smith mengatakan Cameron tidak akan kembali ke Tennessee. Dia bilang dia akan meletakkannya di belakangnya, katanya.
Eva Cameron memberi tahu Northwest Herald bahwa dia meninggalkan putrinya di Tennessee karena memiliki sistem perawatan kesehatan No. 1 di Amerika Serikat.
Dia pada dasarnya berkata, ‘Saya tidak menginginkannya dan saya tidak ingin membawanya,’ kata Smith kepada CNN.
Northwest Herald melaporkan bahwa Cameron memiliki putri cacat lainnya dan merasa sulit untuk merawat kedua gadis tersebut.
Tetapi pihak berwenang mengatakan Lynn Cameron baik-baik saja, menurut Every day Mail, dan dia akan dibawa ke fasilitas tempat anak-anak dan orang dewasa penyandang disabilitas dirawat.