
Kari Lake mengajukan gugatan Jumat menentang hasil pemilihan gubernur Arizona, yang ia kalah dari Demokrat Katie Hobbs dengan 17.000 suara.
Gugatan Lake muncul setelah berminggu-minggu pernyataan publik konspirasi dan posting media sosial yang mengklaim hasil pemilihan paruh waktu itu tidak sah.
“Kalau prosesnya haram, begitu juga hasilnya,” Lake katanya di Twitter pada hari Jumat setelah mengumumkan gugatan. “Tetap di sini, teman-teman.”
Jika prosesnya tidak sah maka begitu pula hasilnya. Tetap disini, teman-teman.
— Danau Kari (@LakeKari) 10 Desember 2022
Hobbs, sekretaris negara bagian Arizona saat ini, diverifikasi hasil pemilihan di Twitter Jumat.
Cochise County memiliki kewajiban hukum untuk mengesahkan hasil Pemilihan Umum 2022 paling lambat hari ini. Kantor saya telah mengajukan gugatan untuk memastikan semua pemilih mendapatkan suara mereka. ⬇️ pic.twitter.com/NXCXWjeQQi
— Sekretaris Katie Hobbs (@SecretaryHobbs) 29 November 2022
Hobbs menyebut gugatan Lake “tidak berdasar” dalam a pos di Twitter, mengatakan itu adalah “upaya putus asa terbaru untuk merusak demokrasi kita dan membuang keinginan para pemilih.”
Sebuah pernyataan dari manajer kampanye kami tentang upaya putus asa terbaru Danau Kari untuk merusak demokrasi kita dan membuang keinginan para pemilih.
Tuntutan tak berdasar tidak memilih. Orang Arizona melakukannya. pic.twitter.com/rcN5OPjdPa
— Gubernur Terpilih Katie Hobbs (@katiehobbs) 10 Desember 2022
Menurut Waktu New York, gugatan Lake mengklaim pemilihan itu korup di Maricopa County. Pengajuan setebal 70 halaman berisi tuduhan dari pernyataan pemilih dan petugas pemungutan suara bahwa pejabat Kabupaten Maricopa salah menangani pemilihan.
Juru bicara Maricopa County Fields Moseley mengatakan sistem pengadilan adalah tempat yang tepat bagi kampanye untuk mengajukan kasus mereka untuk menggugat hasil.
“Maricopa County menghormati proses kontes pemilihan dan berharap untuk berbagi fakta tentang administrasi pemilihan umum 2022 dan pekerjaan kami untuk memastikan setiap pemilih yang sah memiliki kesempatan untuk memberikan suara mereka,” kata Moseley.