
Ketika kode pelacakan default yang sama dipasang pada halaman dengan area yang berbeda, apa yang akan terjadi?
1: Analytics akan mengaitkan pengguna dan sesi dengan domainnya masing-masing.
2: Analytics tidak akan mengaitkan pengguna dan sesi dengan area apa pun.
3: Analytics akan mengirimkan peringatan tentang pengumpulan knowledge duplikat.
4: Analytics akan mengaitkan pengguna dan sesi dengan satu area.
Jawaban yang benar untuk “ketika kode pelacakan default yang sama dipasang pada halaman dengan area yang berbeda, apa yang akan terjadi?” adalah 1: Analytics akan mengaitkan pengguna dan sesi dengan domainnya masing-masing. Namun, pertama-tama, Anda perlu tahu mengapa yang satu ini adalah jawaban yang benar di antara yang lainnya. Jadi, inilah penjelasan yang akan membantu Anda memahami detailnya.
Penjelasan
Apakah Anda mencari penjelasan tentang “ketika kode pelacakan default yang sama dipasang pada halaman dengan area yang berbeda, apa yang akan terjadi?” Di sini Anda dapat menemukan penjelasan terperinci yang akan membantu Anda mengetahui mengapa ini adalah jawaban yang tepat. Saat Anda mengonfigurasi dan menggunakan analitik, Anda perlu mengetahui bagaimana properti internet area dikenal sebagai situs untuk melihat laporan Anda.
Penyiapan default kode pelacakan dirancang untuk memudahkan proses pelacakan lalu lintas di satu area atau subdomain, yang tidak membagikan knowledge pengguna dengan area atau subdomain lain. Berikut adalah contoh yang akan membantu Anda memahaminya dengan lebih baik. Misalkan Anda memiliki toko hewan peliharaan dengan URL canine.instance.com, dan Anda memasang kode pelacakan, maka secara otomatis akan melacak knowledge pengguna dari satu URL tersebut secara otomatis.
Sekarang Anda tahu mengapa analytics akan mengaitkan pengguna dan sesi dengan area masing-masing adalah jawaban yang tepat ketika kode pelacakan default yang sama dipasang pada halaman dengan area yang berbeda, apa yang akan dihasilkan. Anda harus tahu lebih banyak tentangnya untuk mempelajari detailnya.
Apa Itu Kode Pelacakan Default Di Analytics?
Jika Anda menggunakan Analytics, maka Anda perlu mengetahui semua fitur yang berbeda. Salah satu fitur yang paling populer adalah Kode Pelacakan Default yang membantu mendapatkan banyak informasi tentang pengguna. Ini adalah kode javaScript yang membantu melacak aktivitas pengguna dengan mengumpulkan knowledge dan mengirimkannya ke modul analitik.
Kode untuk setiap situs internet berbeda satu sama lain, dan dibuat secara otomatis. Juga, Anda harus menginstalnya secara terpisah di semua situs internet tempat Anda ingin melacak knowledge. Tidak hanya halaman dan situs internet yang berbeda, tetapi Anda juga dapat menggunakan kode pelacakan di platform media sosial. Dalam hal ini, ini disebut sebagai piksel oleh pemasar.
Selain itu, juga digunakan untuk kampanye dan untuk melacak sumbernya. Dalam situasi lain, Anda mungkin perlu menggunakan kode pelacakan UTM dengan bantuan kode ini. Ini akan membantu Anda untuk melacak sumber lalu lintas dan pencarian juga.
Bagaimana Cara Menemukan Kode Pelacakan?
Menyiapkan kode pelacakan tidak sesulit yang Anda pikirkan. Anda dapat mengaturnya dengan mudah, bahkan tanpa grup konsultan Google Analytics atau konsultan Google Analytics. Namun, Anda harus memiliki seluruh cuplikan kode pelacakan Javascript atau ID pelacakan Analytics untuk menyelesaikan penyiapan secara guide. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda ikuti untuk menemukan ID pelacakan.
- Pertama, masuk ke akun Google Analytics dengan masuk
- Pilih tab “Admin” dan kunjungi menu drop-down di kolom Akun
- Setelah selesai memilih akun, pilih properti dari kolom properti di menu tarik-turun
- Di bawah tab Properti, klik pada information pelacakan, dan Anda akan menemukan Kode Pelacakan
Dengan menggunakan langkah-langkah ini, Anda akan dapat menemukan kode pelacakan dengan mudah. Sekarang setelah Anda mengetahui jawaban dari “ketika kode pelacakan default yang sama dipasang pada halaman dengan area yang berbeda, apa yang akan dihasilkan?” Akan lebih mudah bagi Anda untuk menerapkan kode pelacakan di situs internet Anda dan mendapatkan hasil yang lebih baik.
Pertanyaan yang Sering Diajukan:
Jika laman area yang berbeda memiliki kode pelacakan default yang sama, Analytics akan mengaitkan pengguna dan sesi dengan area masing-masing.
Menggunakan kode pelacakan default analytics, tidak mungkin menemukan knowledge situs internet favorit pengguna. Namun, Anda akan dapat melihat beberapa knowledge umum seperti siapa yang mengakses situs internet Anda, bahasa pengguna, lokasi mereka, perangkat mereka, sistem operasi, dan semua halaman yang telah mereka lihat selama kunjungan mereka.
Pelacakan kode adalah cuplikan kode kecil yang sebagian besar diterapkan dalam kode sumber HTML situs internet sebagai JavaScript. Baris kode ini memungkinkan pengiklan, pemasar, webmaster, dan lainnya untuk menganalisis aliran pengunjung di situs internet dan aktivitas pengguna.
Nama fitur tersebut adalah “Fitur Pencarian Situs”. Dengan menggunakan ini, Anda dapat dengan mudah melacak istilah pencarian pelanggan di situs internet. Tanpa fitur ini, Anda tidak akan dapat melacak istilah pencarian pelanggan.
Kesimpulan
“Ketika kode pelacakan default yang sama dipasang pada halaman dengan area yang berbeda, apa yang akan terjadi?” adalah pertanyaan dari Kualifikasi Particular person Google Analytics. Artikel ini akan membantu Anda menemukan jawaban atas pertanyaan ini dengan penjelasan dan banyak hal lainnya. Silakan baca artikel dengan sangat hati-hati untuk memahami cara kerja kode pelacakan default.
Dengan bantuan artikel ini, Anda akan mengetahui lebih banyak tentang kode pelacakan default dan analitik. Jika Anda menyukai artikel ini, pastikan untuk membagikannya dengan teman-teman Anda yang juga muncul dalam tes ini. Juga, beri komentar di bawah jika Anda memiliki pertanyaan lain yang ingin Anda temukan jawabannya. Kami akan membantu Anda mempelajari jawaban yang benar dengan penjelasan.
Lebih Banyak Sumber Daya: