
AFP/ARIS MESSINIS
POIN PENTING
- Tentara yang dimobilisasi dilaporkan diberi senjata ‘usang’ dan helm logam dari Perang Dunia II
- Beberapa tentara diperintahkan untuk menggali parit dengan tangan kosong
- Otoritas Ukraina mengatakan Rusia telah kehilangan lebih dari 77.900 tentara dalam perang sejak Februari
Tentara Rusia yang dimobilisasi menjalani pelatihan di wilayah Kursk dan Bryansk dilaporkan menderita “kondisi psikologis” yang memburuk karena kondisi tidak manusiawi di kamp.
Dalam postingan Fb, Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina (UAF) tidak merinci seperti apa kondisi di pusat pelatihan. Namun, postingan tersebut mencatat bahwa para prajurit juga kesulitan menerima gaji yang dijanjikan untuk bergabung dengan tentara Rusia.
“Kondisi ethical dan psikologis warga Rusia yang dimobilisasi yang menjalani pelatihan di wilayah Kursk dan Bryansk memburuk secara signifikan karena perbedaan antara gambaran propaganda Rusia dan situasi aktual, kondisi tinggal yang tidak manusiawi dan kurangnya pembayaran yang dijanjikan,” Jenderal UAF staf menulis.
Staf Umum UAF juga melaporkan bahwa di pusat pelatihan di kota Baranovichi, tentara yang dimobilisasi diberi senjata dan peralatan “usang” untuk digunakan, termasuk helm logam dari Perang Dunia II dan senapan serbu AK-47 yang tidak dapat digunakan.
“Unit Rusia yang menjalani pelatihan di wilayah kota Baranovichi, wilayah Brest, mengeluarkan senjata dan properti usang – helm logam mannequin Perang Dunia Kedua dan sarana perlindungan dari periode 60-70 tahun terakhir abad,” tulis Staf Umum UAF. “Selain itu, sebagian besar senjata kecil, yaitu senapan serbu AK-74, berada dalam kondisi tidak berfungsi karena kondisi penyimpanan yang buruk.”
Tentara Rusia juga dituduh gagal memberi tentara sumber daya yang cukup untuk digunakan di medan perang. Pada hari Senin, saluran televisi independen berbahasa Rusia TV Rain melaporkan bahwa mereka berbicara dengan kerabat dari dua tentara yang dimobilisasi yang mengatakan bahwa mereka diperintahkan untuk menggali parit dengan tangan kosong.
“Para komandan mengatakan bahwa Anda adalah daging, mereka membawa Anda ke sini untuk ini, dan mereka akan membunuh Anda semua. Mereka memberi mereka satu sekop pencari ranjau untuk 30 orang dan menyuruh mereka menggali parit untuk diri mereka sendiri,” kata seorang saudara perempuan dari seorang tentara Rusia kepada outlet.
Menurut perkiraan dari Kementerian Pertahanan Ukraina, 77.950 tentara Rusia telah tewas dalam perang sejauh ini, termasuk 780 kematian selama satu hari terakhir.

Reuters / STRINGER