September 28, 2023

POIN PENTING

  • Klitschko bekerja sama dengan artis yang berbasis di New York, WhisBe
  • Hasil penjualan NFT akan disumbangkan ke Palang Merah Ukraina dan UNICEF
  • Penjualan akan berlangsung selama tiga minggu ke depan

Mantan juara tinju kelas berat dunia Wladimir Klitschko siap untuk menjual NFT (non-fungible tokens) dalam sebuah kolaborasi, yang bertujuan mengumpulkan uang untuk tanah airnya Ukraina karena mempertahankan diri dari invasi Rusia. Dia akan bekerja sama dengan artis yang berbasis di New York, WhisBe, untuk penjualan.

Koleksi NFT akan dirilis Rabu di pasar populer OpenSea dan penjualan akan berlangsung selama tiga minggu ke depan, kata sebuah pernyataan yang dirilis Selasa oleh agen kreatif NFT Metacurio.

WhIsBe membuat ulang karya seni beruang “Vandal Gummy” miliknya yang menampilkan beruang bergetah berwarna-warni di foto barisan polisi. Babak seni baru dengan empat edisi NFT akan dipusatkan pada beruang bergetah dengan warna bendera Ukraina – biru dan kuning.

Koleksi “Vandalz untuk Ukraina: WhIsBe x Wladimir Klitschko” akan tersedia dengan harga $100, $1.000 dan $10,00 dan 1-dari-1 NFT akan dijual seharga $1 juta.

Hasil dari penjualan NFT “Vandalz untuk Ukraina” akan disumbangkan ke Palang Merah Ukraina dan UNICEF dan mitra yang berpartisipasi akan membebaskan biaya mereka.

Klitschko, 45, adalah saudara dari Walikota Kyiv Vitali Klitschko, mantan juara tinju yang juga bersumpah untuk membela Ukraina dari agresi Rusia.

“Ini adalah prakarsa yang luar biasa: dukungan melalui seni, “seni tambahan” yang luar biasa untuk melayani orang-orang yang menderita,” kata Wladimir Klitschko. “Seni bisa menjadi indah di banyak tingkatan saat digunakan untuk melayani umat manusia.”

“Saya berterima kasih atas kesempatan untuk melayani demi kebaikan yang lebih besar,” kata WhisBe. “Sungguh luar biasa dapat menggunakan karya seni saya dan teknologi baru ini untuk membantu orang lain yang membutuhkan dan memberikan bantuan segera ke lokasi mana pun di dunia.”

Rusia melancarkan serangan besar-besaran terhadap Ukraina hampir dua minggu lalu, dengan Rusia menembaki kota-kota di bekas republik Soviet. Sejak itu, Ukraina telah menerima dana dari beberapa organisasi dan negara.

Representasi mata uang kripto ditampilkan di depan bendera Rusia dalam ilustrasi gambar yang diambil pada 4 Maret 2022.
Reuters / FLORENCE LO