SPUTNIK by way of AFP / Ramil Sitdikov
POIN PENTING
- Komandan Ukraina Serhii Naev mengatakan Putin kemungkinan akan membahas tentang perluasan peran Belarusia dalam perang
- Minsk mengatakan pasangan itu akan melakukan negosiasi yang lebih luas dengan menteri mereka tentang integrasi Belarusia-Rusia
- Kunjungan itu akan menjadi perjalanan pertama Putin ke Belarusia sejak invasi ke Ukraina dimulai pada Februari
Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan dia yakin Presiden Rusia Vladimir Putin akan bertemu dengan Presiden Belarusia Aleksandr Lukashenko untuk membahas keterlibatan pasukan Belarusia dalam perang di Ukraina.
Letnan Jenderal Serhii Naev, yang telah memimpin tentara Ukraina sejak Maret 2020, mencatat bahwa Putin dan Lukashenko kemungkinan akan berbicara tentang memperluas peran Belarusia dalam perang dengan melakukan kemungkinan operasi darat.
“Baru-baru ini, kepala Kremlin mengadakan pertemuan resmi dengan pimpinan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia, di mana, seperti yang dia catat secara pribadi, dia mempertimbangkan usulan komando militer untuk prospek jangka pendek dan menengah. Segera setelah itu, dia merencanakan pertemuan dengan pimpinan Republik Belarus, yang akan segera dilakukan,” kata Naev dalam video yang diposting di halaman Fb Komando Pasukan Gabungan Angkatan Bersenjata Ukraina, sebagaimana diterjemahkan oleh Ukraina Pravda.
“Menurut pendapat kami, selama pertemuan ini, masalah agresi lebih lanjut terhadap Ukraina dan keterlibatan yang lebih besar dari Angkatan Bersenjata Republik Belarus dalam operasi melawan Ukraina akan diselesaikan, khususnya, menurut pendapat kami, di darat,” komandan ditambahkan.
Putin akan melakukan perjalanan ke Belarusia pada Senin, 19 Desember, untuk mengadakan pembicaraan empat mata dengan sekutunya Lukashenko. Minsk juga mengatakan pasangan tersebut akan melakukan negosiasi yang lebih luas dengan menteri mereka tentang integrasi, seperti yang dilaporkan oleh Kyiv Publish.
Kunjungan itu akan menjadi perjalanan pertama pemimpin Rusia itu ke Belarusia dalam lebih dari tiga tahun. Ini juga akan menjadi kunjungan pertamanya ke Minsk setelah pasukan Rusia melancarkan invasi ke Ukraina pada Februari dari beberapa arah, termasuk wilayah Belarusia.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan Ukraina “mempersiapkan semua kemungkinan skenario pertahanan” dalam perang, termasuk kemungkinan keterlibatan pasukan Belarusia.
“Perlindungan perbatasan dengan Rusia dan Belarusia juga menjadi prioritas konstan,” kata Zelensky dalam pidato video malamnya. “Siapa pun yang mencondongkan Minsk pada apa pun, itu tidak akan membantu mereka sama seperti gagasan sakit lainnya dalam perang melawan Ukraina dan Ukraina ini.”
Rusia saat ini sedang melakukan “pelatihan tempur intensif” untuk banyak pasukannya di Belarusia.
